Kamis, 27 Oktober 2011

Simoncelli Terjatuh Dari Tandu, Sepang Berkilah

Chairman Sepang International Circuit (SIC), Dato Mokhzani Mahathir memuji para personel sirkuit dan tim medisnya, mementahkan semua tuduhan negatif menyusul beredarnya video amatir yang menunjukkan bahwa Marco Simoncelli sempat terjatuh saat ditandu petugas kesehatan. Perlombaan dihentikan di lap kedua setelah Simoncelli terjatuh di depan Valentino Rossi dan Colin Edwards, serta mengalami tabrakan hebat yang merenggut nyawanya. Sebagai venue yang terhitung baru di kalender MotoGP dibanding beberapa sirkuit bersejarah lainnya, Sepang tergolong memiliki rekor keamanan yang bagus, dan Mahathir menegaskan hal itu meski beredar video amatir yang memperlihatkan tubuh Simoncelli sempat terjatuh dari tandu saat dibawa menuju ambulan. "Sepang International Circuit dikenal karena didesain untuk menjadi sirkuit yang aman dan dikelola tim yang terdiri dari personel berpengalaman, di dalam maupun di luar track, untuk mengendalikan even lomba secara profesional," kata Mahathir. "Kami bekerja mencapai standar keamanan tertinggi dan kami akan terus berusaha memastikan standar ini dipenuhi di setiap lomba yang digelar di sirkuit kami." "Pada lomba hari Minggu kemarin, personel sirkuit bertindak cepat dan profesional untuk menangani Marco secepat mungkin setelah kecelakaan terjadi. Namun di luar semua yang sudah dilakukan, tim medis tak bisa mengubah situasi tersebut mengingat parahnya cedera." "Setelah tragedi yang menyedihkan ini, kami akan bekerja sama baik dengan FIM dan Dorna untuk melihat apakah ada hal lain yang bisa kami lakukan untuk memperbaiki keselamatan pembalap dalam perlombaan." "Kami di SIC merasa terhormat Marco membalap di track kami dengan skill mengagumkan dan semua keyakinan dirinya selama bertahun-tahun ini. Untuk Marco, semoga Anda beristirahat dalam tenang. Anda akan selalu dirindukan. Addio Super Sic." Ironisnya, Simoncelli memenangkan satu-satunya gelar juaranya di kelas 250cc adalah saat berlaga di Sepang tahun 2008 silam. (crash/row)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar