Hiroshi Aoyama mengungkapkan penghormatan terakhir untuk rekan setimnya di Honda Gresini, Marco Simoncelli setelah tragedi kecelakaan yang merenggut nyawanya di GP Sepang Malaysia Minggu kemarin.
Aoyama dan Simoncelli, adalah mantan rival semasa berlomba di kelas 250cc namun akhirnya menjadi rekan setim di tahun 2011 setelah pembalap asal Jepang itu beralih tim ke skuad Gresini.
Dalam blog pribadinya, Aoyama mengaku kesulitan menemukan kata-kata untuk menggambarkan situasi itu.
"Rekan setim saya Marco terjatuh dalam lomba. Ia berjuang keras untuk nyawanya, namun sayang ia akhirnya mangkat. Saya tak bisa memikirkan kata-kata lain untuk menggambarkan kehilangan yang tragis ini," tulisnya.
"Ia sudah menjadi rival saya sejak kelas 250cc dan sejak kami sama-sama berlomba di kelas MotoGP, saya bisa merasakan tensi ketegangan di antara kami dan kami selalu paham satu sama lain sebagai pemula. Sekarang, kami sudah berlomba dalam kompetisi yang sama sebagai rekan."
"Ia sungguh pribadi yang terbuka, tak peduli di manapun itu. Saya tahu setiap orang memiliki ekspektasi yang tinggi padanya sejak ia mulai tampil bagus. Ia dicintai begitu banyak orang dan saya tahu mengapa begitu."
"Pekan lalu, ia finis di posisi kedua dan naik podium. Dan pekan ini, ia kembali tampil sungguh kuat di atas motornya... namun mengapa? Bagaimana? Hanya itu yang bisa saya pikirkan sekarang," tutur Aoyama.
"Saya ingin menghaturkan belasungkawa saya untuk keluarga Marco, fans, tim dan staf. Rest in peace, Marco..."
Tim Honda Gresini mempertimbangkan untuk absen di putaran terakhir musim ini di Valencia, sehingga Aoyama yang sudah menyatakan bakal bergabung di skuad Honda untuk ajang Superbike, mungkin tak akan melakukan balapan terakhirnya di level MotoGP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar