Jumat, 04 November 2011

Cara menghitung CC suatu motor

Cara menghitung CC suatu motor, cc singkatan dari centimetre cubic atau cm^3 merupakan satuan dari volume. Untuk menghitung suatu isi atau volume silinder suatu motor, kita bisa menghitung dari luas penampang piston kali panjang langkah piston kali jumlah silindernya, misal untuk Suzuki Satria FU 150, diameter piston = 62 mm , langkah piston = 48,8 mm, jumlah silinder 1. Jadi isi atau volume silinder nya adalah : V = pi x (62 mm)^2 : 4 x 48,8 mm x 1 = 147.330 mm^3 x 1 cm^3/1000 mm^3 = 147,33 cm^3 ----> 147,33 cc Honda Tiger 2000 , diameter piston = 63,5 mm, langkah piston = 62,2 mm. Jika piston Tiger dipasang pada satria, maka silinder bore nya harus diganti menjadi diameter 63,5 mm, dan untuk menghitung isi atau volume silnder nya adalah : V = pi x ( 63,5 mm)^2 : 4 x 48,8 mm = 154.454 mm^3 ----> 154,4 cc, ternyata masih kurang besar cc nya Kemungkinan kedua adalah piston nya tetap, yang diganti adalah connecting rod nya atau stang piston nya diganti punya tiger, maka volume silinder nya menjadi : V = pi x (62 mm)^2 : 4 x 62,2 mm = 187.786 mm^3 -----> 187,78 cc, naik 40 cc
sbnarnya besar CC satria FU150 adlh 147,6cc di dpt dari 0,25x3,14x62²x48,8 kalo di ganti piston tiger(63,5mm),besar CC satria FU menjadi 154,467cc rumusnya:0,25x3,14xD²xL D:diameter piston, L: pnjang langkah piston =0,25x3,14x(6,35)²x4,88 =0,25x3,14x(40,3225)x4,88 =0,25x3,14x196,7738 =0,25x617,869732 =154,467433 =154,47cc(di bulatkan) keterangan: 63,5mm=6,35cm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar